Memotivasi Belajar Siswa Melalui “Salam Semangat”

Penulis: Tintin Kartini, S. Pd. (Guru SDN Argasari Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya)

Salah satu faktor keberhasilan belajar di kelas adalah terciptanya keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran, pembelajaran tidak hanya didominasi oleh guru, tetapi siswa sebagai subjek pembelajaran berpartisipasi dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Bacaan Lainnya

Untuk menciptakan suasana belajar aktif, dibutuhkan stimulus yang tepat guna membuat siswa benar-benar ingin melibatkan diri dalam pembelajaran dengan begitu potensi ketercapaian indikator-indikator yang direncanakan dalam setiap pembelajaran bisa tercapai.

Guru berperan penting dalam memberikan stimulus tersebut, guru harus pandai membuat situasi dan kondisi yang membuat anak semangat untuk belajar. Salah satu metode yang bisa dilakukan oleh seorang guru guna membangkitkan semangat dan antusiasme siswa dalam pembelajaran adalah kemampuan guru dalam memberikan motivasi atau penguatan dalam proses pembelajaran.

Motivasi sendiri dalam pemahamannya dibagi dalam dua ranah yakni motivasi intrinsik atau biasa juga dikatakan sebagai motivasi yang bersumber dalam diri siswa, sedangkan motivasi ekstrinsik adalah suatu bentuk penguatan atau motivasi yang bersumber dari luar diri siswa. Motivasi yang diberikan oleh guru adalah motivasi yang bersifat ekstrinsik namun bukan tidak mungkin motivasi yang bersifat ekstrinsik tersebut menjadi sebuah dorongan dan kebiasaan oleh siswa menjadi suatu bentuk motivasi yang bersifat intrinsik.

Motivasi sangat berguna bagi anak, beberapa diantaranya adalah membuat siswa semangat dalam belajar; mengurangi perasaan jenuh; dan melatih siswa untuk tidak menyerah dalam belajar. Motivasi dapat diberikan kapan saja, bisa sebelum memulai pelajaran, di tengah-tengah pembelajaran dan diakhir pembelajaran, tergantung pada kebutuhan dan kondisi saat itu. Motivasi juga dapat berupa yel-yel, tepukan berirama, bernyanyi bersama, atau teriakan moto, slogan khas untuk menyemagati diri.

Sebagai guru di SDN Argasari, tepatnya di kelas 3, penulis merasakan bahwa motivasi sangat bermanfaat meningkatkan semangat belajar siswa, apalagi siswa di kelas 3, atau kelas rendah, yang masih membutuhkan motivasi sebagai penguatan. Motivasi yang diberikan berupa pujian dan tepukan sering digunakan.

Dalam memberikan motivasi, guru juga harus terus berkreasi, jangan sampai pemberian motivasi tersebut, karena terlalu sering dan menjadi “biasa saja bagi anak”, membuat motivasi tersebut tidak lagi membuat semangat. Motivasi selalu harus diperbaharui, dengan gerakan-gerakan baru, yel-yel baru atau hal lainnya sehingga anak tertarik untuk melakukannya.

Dari penelusuran laman youtube dan literasi guru, guru tertarik untuk memberikan salam semangat sebelum masuk kelas, motivasi salam merupakan istilah yang dibuat guru, motivasi ini sederhana dan disukai oleh siswa, salam semangat adalah gerakan sedemikian rupa yang dibuat siswa dan guru sebelum masuk kelas, bentuknya bisa “tos” saling bertepuk tangan siswa dan guru, menempelkan tinju siswa dan guru, melompat sambil mengadukan kedua telapak tangan, mengepalkan tangan sambil meneriakan “Aku pasti bisa..Yess !!!, dan sebagainya. Pokoknya guru dan siswa setiap hari berkreasi membuat gerakan-gerakan atraktif yang membuat mereka semangat sejak dari masuk kelas.

Gerakan-gerakan ini dilakukan sebelum masuk kelas, siswa seperti biasa berbaris rapih di depan kelas, dan ketika antri satu persatu masuk ke kelas, mereka besama guru memilih “motivasi salam” yang mereka sukai, supaya mereka tidak lupa motivasi salam tersebut dibuat gambar dan di tempel di dinding kelas, gambar dua telapak tangan, artinya melompat sambil mengadukan dua telapak tangan, gambar kepalan tangan, siswa dan guru sama-sama mengepalkan tangan sambil berteiak “Aku pasti bisa..Yess !!!,, dan sebagainya.

Salam semangat, meskipun sederhana tetapi sangat besar pengaruhnya bagi pembelajaran, hal yang paling dirasakan oleh guru, adalah kedekatan antara guru dan siswa semakin baik, mereka juga lebih mudah diarahkan dalam kegiatan pembelajaran. Salam semangat juga berhasil meningkatkan motivasi atau semangat belajar sejak mereka masuk kelas, terlihat dari senyum, dan tawa mereka sejak masuk kelas, suasana menyenangkan ini sangat mendukung kegiatan belajar siswa di kelas. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *