Oleh : Irviyanti, S.Pd (SD Negeri Inpres Kemiri – Kab. Jayapura – Papua)
Guru adalah sosok yang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan pendidikan anak-anak. Mereka adalah orang yang berkomitmen untuk memberikan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai moral kepada para peserta didik. Peran seorang guru sangat penting dalam membentuk masa depan generasi muda dan masyarakat secara keseluruhan, pentingnya peran seorang guru dapat membantu mengingatkan kita akan nilai-nilai dan kontribusi yang mereka berikan kepada pembelajaran dan perkembangan individu.
Guru tidak hanya mengajar materi pelajaran, tetapi juga bertindak sebagai mentor dan contoh bagi peserta didik, membantu mereka mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dibutuhkan untuk sukses dalam kehidupan. Guru menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung, memotivasi peserta didik untuk mencapai potensi maksimal mereka, dan membantu mengidentifikasi dan mengatasi tantangan yang mereka hadapi. Hal ini ditegaskan oleh Samana (1994:16) bahwa guru merupakan faktor utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sebuah sekolah, yang pada gilirannya sangat mempengaruhi kemajuan masyarakat yang terlibat dalam sistem sekolah tersebut. Dalam konteks masyarakat yang semakin rasional dan teknologis, permintaan akan layanan pendidikan yang berkualitas juga semakin meningkat. Guru tidak hanya bertindak sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing, mentor, dan contoh bagi para peserta didik. Guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter, moral, dan keterampilan peserta didik, membantu mencapai potensi penuh mereka.
Selain itu, guru juga berperan penting dalam membentuk nilai dan moral peserta didik, membantu mereka memahami pentingnya etika, tanggung jawab, kerja sama, dan toleransi. Melalui interaksi sehari-hari dengan peserta didik, guru dapat membentuk kepribadian peserta didik dan membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan untuk berinteraksi dengan dunia di sekitar.
Tanpa adanya guru, inovasi-inovasi pembelajaran tidak akan berjalan dengan nyata. Inovasi pembelajaran merupakan langkah penting dalam meningkatkan efektivitas dan relevansi proses pendidikan. Ini melibatkan penggunaan ide-ide baru, teknologi, metode, dan pendekatan yang kreatif untuk meningkatkan pembelajaran dan pencapaian peserta didik. Melalui inovasi pembelajaran, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik, interaktif, dan relevan bagi peserta didik. Dengan melibatkan penggunaan teknologi pendidikan seperti aplikasi mobile, platform pembelajaran daring, dan perangkat lunak pembelajaran yang interaktif untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik dan memfasilitasi pemahaman yang lebih baik. Menurut Rusdiana, (2014: 46), Inovasi pendidikan dapat didefinisikan sebagai upaya untuk menemukan solusi atas berbagai masalah yang ada dalam sistem pendidikan. Ruang lingkup inovasi pendidikan meliputi segala hal yang terkait dengan komponen-komponen sistem pendidikan, baik secara spesifik pada tingkat lembaga pendidikan tertentu maupun secara menyeluruh pada sistem pendidikan nasional.
Hal ini berarti bahwa inovasi pendidikan mencakup beragam aspek, mulai dari pengembangan kurikulum, metode pembelajaran, teknologi pendidikan, manajemen sekolah, hingga kebijakan pendidikan. Inovasi dapat terjadi di semua tingkat pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti guru, siswa, orang tua, dan pihak terkait lainnya.
Selain itu, inovasi pembelajaran juga mencakup pengembangan metode pengajaran baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar peserta didik. Ini dapat mencakup pendekatan berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, kolaborasi antar-siswa, dan penggunaan berbagai jenis sumber daya pendidikan untuk menciptakan pengalaman belajar yang beragam dan menarik. Selain manfaat langsung bagi peserta didik, inovasi pembelajaran juga dapat membantu guru meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mengajar. Ini dapat memungkinkan untuk lebih fokus pada kebutuhan individual peserta didik, menyediakan umpan balik yang lebih terarah, dan mengukur kemajuan belajar dengan lebih baik.
Secara keseluruhan, inovasi pembelajaran adalah kunci untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang dinamis, relevan, dan berdampak bagi semua peserta didik. Dengan terus mendorong dan mengimplementasikan inovasi dalam pembelajaran, kita dapat mempersiapkan peserta didik untuk sukses di dunia yang terus berubah dan menuntut.
Tentu saja, menjadi seorang guru bukanlah tugas yang mudah. Guru seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari administrasi, pengelolaan kelas yang efektif hingga memahami kebutuhan individual setiap peserta didik. Oleh karena itu, menghargai dan mendukung guru adalah hal yang sangat penting bagi masyarakat. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran guru, kita dapat memastikan bahwa guru harus mendapatkan pengakuan yang pantas atas kontribusinya dalam membentuk masa depan generasi muda ke arah yang lebih baik.
Peran Orang Tua terhadap Guru dalam Menciptakan Inovasi Pendidikan
Peran orang tua terhadap guru sangatlah penting dalam mendukung pembelajaran dan perkembangan anak-anak mereka. Kolaborasi yang positif antara orang tua dan guru dapat memberikan dampak yang signifikan pada kesuksesan akademis dan sosial anak.
Berikut adalah beberapa peran orang tua terhadap guru:
1. Mendukung Pembelajaran
Orang tua dapat membantu guru dengan mendukung pembelajaran di rumah. Ini termasuk membantu anak-anak dengan tugas-tugas rumah, mendorong mereka untuk membaca di luar jam sekolah, dan memberikan lingkungan yang mendukung bagi belajar.
2. Berkomunikasi secara Terbuka
Orang tua dan guru harus berkomunikasi secara terbuka dan teratur tentang perkembangan anak-anak. Ini termasuk berbagi informasi tentang prestasi akademis, perilaku, dan masalah lain yang mungkin mempengaruhi pembelajaran anak.
3. Mendukung Kebijakan Sekolah
Orang tua dapat mendukung kebijakan dan aturan sekolah yang ditetapkan oleh guru dan staf sekolah. Ini menciptakan konsistensi antara lingkungan sekolah dan rumah yang membantu anak-anak memahami pentingnya aturan dan ekspektasi.
4. Menghadiri Pertemuan Orang Tua dan Guru
Pertemuan orang tua dan guru adalah kesempatan bagi orang tua dan guru untuk berbicara secara langsung tentang kemajuan dan kebutuhan anak-anak. Biasanya hal ini dilakukan ketika pembagian raport atau kenaikan kelas tiba. Orang tua dapat memberikan wawasan tentang kebutuhan khusus anak mereka, sementara guru dapat memberikan saran tentang cara mendukung pembelajaran mereka. Ketika orang tua dan guru bekerja sama dalam mendukung pembelajaran anak-anak, mereka dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang positif bagi anak-anak. Kolaborasi yang erat antara orang tua dan guru memastikan bahwa anak-anak mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk berhasil dalam sekolah dan kehidupan.
Maka demikian dapat kita simpulkan bahwa peran guru dan orang tua memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap inovasi pendidikan. Banyak sekali dampak positif dari peran keduanya terhadap inovasi pendidikan, orang tua yang mendukung dan menghargai upaya inovasi guru dapat mendorong kreativitas dan motivasi guru untuk mencoba metode pembelajaran baru. Dukungan dari orang tua memberikan dorongan moral dan pengakuan atas usaha guru dalam meningkatkan pengalaman belajar peserta didik.
Selain itu, menciptakan lingkungan belajar yang berorientasi pada inovasi membutuhkan kolaborasi atau pertukaran ide antara guru dan orang tua. Melalui komunikasi terbuka dan kerjasama aktif, guru dan orang tua dapat saling bertukar ide dan pengalaman, menghasilkan solusi baru dan strategi pembelajaran yang lebih efektif. Orang tua juga dapat mendukung penerapan teknologi dalam pembelajaran dengan menyediakan akses dan dukungan kepada guru dan peserta didik sebagai dukungan implementasi teknologi. Dengan memfasilitasi penggunaan teknologi di rumah dan mengapresiasi upaya guru dalam memanfaatkannya, orang tua dapat membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang berbasis teknologi.
Sebagai pengawasan dan umpan balik, orang tua memiliki peran penting dalam memberikan umpan balik konstruktif terhadap inovasi pendidikan. Dengan memantau perkembangan anak mereka di sekolah dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, orang tua dapat memberikan informasi berharga kepada guru tentang keberhasilan atau tantangan dalam implementasi inovasi. Maka, peran guru dan orang tua saling melengkapi dalam mendukung dan mendorong inovasi pendidikan. Dengan kerjasama yang kokoh antara kedua belah pihak, inovasi pendidikan dapat menjadi lebih berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi perkembangan peserta didik dan kemajuan pendidikan secara keseluruhan.
Kajian Pustaka :
– Samana, A. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius.
– Rusdiana, H. A. (2014). Konsep Inovasi Pendidikan. Bandung : Pustaka Setia.