Penulis: Rini Andriani, S.Pd (Guru SDN Saguling Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya)
Pengembangan praktik pendidikan yang baik di sekolah dalam pembelajaran, manajemen sekolah, budaya baca, dan partisipasi masyarakat bisa memperkuat implementasi pendidikan karakter di sekolah. Tindak lanjutnya yaitu sekolah sebagai tempat siswa dan guru serta warga sekolah lainnya didorong untuk melakukan sosialisasi atau open house untuk memperlihatkan keberhasilan pelaksanaan Praktik Baik kepada masyarakat.
Praktik Baik dalam aplikasi merdeka mengajar menjadi salah satu materi yang menarik, karena berhubungan dengan gaya mengajar guru. Setiap guru pasti memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Namun semangat belajar yang luar biasa
Selain itu, ada contoh lain dari pelaksanaan Praktik Baik yaitu bagaimana guru mempraktikkan pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana caranya memberikan projek-projek kepada siswanya. Praktik baik tersebut perlu direkam kemudian diabadikan di media sosial yang tersedia di sekolah ataupun media sosial pribadi. Semua orang bisa melakukan praktik baik, bukan untuk pamer namun untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki potensi dan belajar bersama-sama dari potensi yang Anda miliki serta saling bekerja sama dan berkolaborasi.
Terinspirasi dari uarian dannkegaitan praktrik baik yang kini menjadi “trend” guru, penulis tertarik untuk melakukan projek praktik baik bagi siswa sebagai salah satu upaya pembentukan karakter mereka. Meskipun tidak terlalu sistematis, penulis menyederhanakan kegaitan praktik baik sebagai perbuatan baik yang didokumentasikan dan publikasikan dengan tujuan memotivasi sebanyak mungkin orang untuk berbuat baik.
Pada praktinya, guru mengelompokkan siswa, supaya lebih mudah melakukan praktik baik tersebut, siswa dikelompokkan dengan teman yang rumahnya berdekatan. Selanjutnya mereka diberi tugas untuk melakukan praktik baik tersebut. Supaya memiliki bobot nilai dan penyemangat siswa, praktik baik tersebut dihubungkan dengan pembelajaran, seperti yang penulis lakukan melakukan praktik baik pada pembelajaran PKn tentang keberagaman ekonomi masyarakat.
Tujuan pembelajaran adalah memahami keberagaman ekonomi masyarakat, dan mengharagi keberagaman ekonomi masyarakat. Tugas praktik baik yang diberikan kepada siswa adalah, melakuikan observasi, mewamcara pelaku ekonomi, disarnkan untuk pedagang kecil yang mudah ditemui, misalnya tukang cilok, tukang grengan, es dorong, dan lain-lain. Praktik baik yang dilakukan siswa adalah mereka membeli dagangan tersebut, melakukan wawancara apabila senggang, selanjutnya menyampaikan ucapan terimakasih, memberi semngat mereka telah berjuang untuk keluarga. Kegiatan praktik baik, dilaporkan dalam bentuk tulisan sederhana yang akan disampaikan di kelas.Projek praktik baik, karena dihubungkan dengan materi menghargai keberagaman ekonomi masyarakt, setiap kelompok diminta menyampaikan analisis tentang keberagaman yang ada di masyarakat.
Projek praktik baik, cukup berhasil memberi pemahaman bagi siswa mengenai perlunya menghargai keberagaman kegiatan ekonomi, hasil wawancara terhadap para pedagang yang kebanyakan menceritakan perjuangan mereka mengumpulkan nafkah buat keluarga, cukup memberikan pelajaran kepada siswa mengenai pentingnya menghargai setiap usaha orang tua membiayai mereka. Praktik baik ini juga sangat membantu guru dalam pernyampaian materi mengenai keberagaman ekonomi masyarakat, materi tersebut dapat tersampaikans ecara sangat efektif melalui projek praktik baik di luar sekolah.***