Habib Lutfi Akan Hadir di Pamijahan

Haul Akbar Syekh Abdul Muhyi Safarwadi Pamijahan dan Peringatan Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW

Kab. Tasikmalaya – RA | Momen yang luar biasa dalam waktu yang bersamaan ada peringatan besar yaitu Haul akbar Syakh Abdul Muhyi Safarwadi Pamijahan dan memperingati Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Momentum bulan Rajab tahun ini Tasik selatan akan kedatangan salah satu ulama kharismatik ternama, yaitu Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau yang sering dikenal Habib Luthfi.

Hal itu dibenarkan oleh Cecep Kusnandar, M.Pd, salah satu panitia Haul akbar Syekh Abdul Muhyi, bahwa Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya akan hadir pada kegiatan tersebut.

Cecep juga menuturkan bahwa kegiatan Haul ini bersamaan dengan peringatan Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Adapun waktu dan tempat kegiatannya adalah di Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong pada tanggal 14 Februari 2023 M/ 23 Rajab 1444 H.

APA ITU HAUL?

Haul adalah peringatan yang diadakan setiap setahun sekali serta tidak harus tepat di tanggal tertentu alias tidak bersifat sakral sebagaimana kita sedang memperingati hari ulang tahun. Hari serta tanggal pelaksanaan ditentukan dari berdasarkan pertimbangan tertentu yang telah berhubungan dengan acara-acara lain yang telah diselenggarakan bersamaan dengan peringatan haul ini

Peringatan Haul

Haul adalah peringatan atas kematian seseorang yang biasanya diadakan selama setahun sekali dengan tujuan utamanya yaitu untuk mendoakan ahli kubur agar semua amal beserta ibadah yang dilakukannya dapat diterima oleh Allah SWT.

Biasanya, para keluarga yang masih kerabat dekat dengan seseorang yang telah meninggal tersebut akan mengadakan acara haul pada hari serta tanggal yang telah disepakati bersama oleh keluarganya, dan pada saat mereka mempunyai waktu senggang serta bisa berkumpul bersama.

Biasanya, haul yang diperingati untuk para pendiri serta tokoh-tokoh yang telah berjasa terhadap perkembangan pesantren serta syi’ar Islam yang diadakan bersamaan dengan acara tahunan, semisal khataman kitab akhir tahun, pertemuan wali santri, ataupun zikir akbar tahunan.

Haul adalah peringatan yang diadakan setiap setahun sekali serta tidak harus tepat di tanggal tertentu alias tidak bersifat sakral sebagaimana kita sedang memperingati hari ulang tahun. Hari serta tanggal pelaksanaan ditentukan dari berdasarkan pertimbangan tertentu yang telah berhubungan dengan acara-acara lain yang telah diselenggarakan bersamaan dengan peringatan haul ini

RAJAB/RABIUL AWAL

Dalam ajaran Islam, setiap umat Muslim mempercayai beberapa bulan dalam satu tahun yang dianggap sebagai bulan istimewa. Salah satu bulan yang dianggap istimewa dalam ajaran Islam secara umum adalah bulan Rajab atau Rabiul Awal.

Keistimewaan bulan Rajab tersebut juga dipaparkan dalam buku berjudul Dahsyatnya Puasa Wajib & sunah Rekomendasi Rasulullah yang disusun oleh Amirulloh Syarbini & Sumantri Jamhari (2021:109) yang menyebutkan bahwa puasa Rajab adalah puasa sunnah yang dilakukan di bulan Rajab sebagai wujud cinta seorang hamba kepada Allah, karena bulan Rajab termasuk ke dalam bulan yang dimuliakan dalam Islam.

Isro Mi’raj adalah sebuah peristiwa dalam Islam yang merupakan perjalanan malam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw dari Masjid Al-Haram di Mekah ke Masjid Al-Aqsa di Jerusalem, kemudian naik ke langit bersama malaikat Jibril. Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad saw menerima beberapa wahyu dan petunjuk dari Allah. Peristiwa ini dipercayai terjadi pada tahun 621 Masehi.

Haul tersebut akan diisi juga dengan tahlilan bersama agar tidak salah faham, Fahami tentang Dalil Dalil Tahlilan.

DO’A KHUSUS BULAN RAJAB

Beberapa amalan khusus yang dikerjakan oleh umat Muslim secara umum. Salah satu amalan tersebut adalah amalan bacaan allahumma bariklana fi rajaba. Pemaparan mengenai amalan membaca doa allahumma bariklana fi rajaba ini disebutkan dalam buku berjudul Jadi Remaja Bebas dan Berprestasi: Seri Motivasi Remaja yang disusun oleh Setia Furqon Khold (2020: 25).

Dipaparkan dalam buku tersebut bahwa untuk menyambut bulan Ramadan, kita perlu mempersiapkan diri agar Ramadan yang akan datang menjadi Ramadan yang terbaik. Maka dari itu kita dianjurkan membaca doa di Bulan Rajab, Syakban, yang menuju Ramadan dengan membaca doa “allahumma bariklana fi rojaba wa syakbana wa balighna ramadan.”

Untuk dapat mengamalkannya secara sempurna, mari kita simak bacaan doa allahumma bariklana fi rajaba yang disajikan lengkap dengan Arab, latin dan artinya berikut ini:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allahumma Bariklana Fi Rajaba wa Sya’bana wa Ballighna Ramadhana

“Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan.”

Amalan bacaan allahumma bariklana fi rajaba tersebut dapat Anda jadikan sebagai panduan lengkap untuk membaca doa khusus di bulan Rajab khusus untuk menyambut bulan Ramadan.

Kegiatan Isro Mi’raj biasanya diperingati oleh masyarakat Muslim di desa-desa dengan berbagai cara, seperti:

  1. Memperbanyak membaca dan menghafalkan kisah Isro Mi’raj.
  2. Menyelenggarakan ceramah dan pengajian untuk membahas dan menghormati Nabi Muhammad saw dan perjalanannya pada malam Isro Mi’raj.
  3. Melakukan sholat sunat dan memperbanyak ibadah lainnya seperti berzikir dan membaca Al-Qur’an.
  4. Berpuasa disiang hari pada tanggal satu sampai sepuluh Rojab
  5. Berbuka puasa bersama dan berbagi makan siang dengan sesama masyarakat.
  6. Kegiatan perlombaan anak-anak bahkan yang sudah tua sekalipun.

Kegiatan-kegiatan ini biasanya dilakukan sudah masuk pada bulan Rabiul Awal, dengan tujuan memperingati dan menghormati perjalanan Nabi Muhammad saw dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah.

AMALAN SUNAT

Berikut adalah beberapa amalan sunat yang dianjurkan dilakukan pada bulan Rabiul Awal, yaitu:

  1. Memperbanyak membaca Al-Qur’an dan berdoa.
  2. Berpuasa sunat setiap hari pada bulan Rabiul Awal.
  3. Berbagi dengan sesama dan memperbanyak kegiatan kebaikan.
  4. Memperingati Isro Mi’raj, perjalanan malam Nabi Muhammad saw ke langit.
  5. Menghadiri pengajian dan ceramah yang membahas Isro Mi’raj dan keutamaan bulan Rabiul Awal.
  6. Berziarah ke makam Nabi Muhammad saw di Madinah Al-Munawwarah.
  7. Memperbanyak sholat sunat, sedekah, dan ibadah lainnya.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *