Pemanfaatan Tomat dalam Pembuatan Minuman Serbuk Instan

Penulis: Luthfi Apriansyah (Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Padjajaran)

Tomat merupakan bahan pangan yang sangat umum dijumpai dalam bentuk utuhnya ataupun olahan. Tomat umum dikonsumsi secara mentah ataupun dijadikan bahan dalam olahan makanan sehari hari seperti dijadikan sup, sambal, dan lainnya. Tomat memiliki kandungan yang sangat bergizi seperti vitamin C, vitamin A, mineral, antioksidan seperti likopen, dan lainnya. Namun, dibalik kandungannya yang sangat baik tomat sendiri merupakan sebuah bahan pangan yang mudah sekali rusak dan memiliki umur simpan pendek. Selain karena fisik dari tomat sendiri yang memang lunak, kandungan air yang tinggi dalam tomat juga menjadi penyebab tomat mudah sekali busuk/rusak.

Bacaan Lainnya

Oleh karena itu, mengolah tomat adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga tomat agar tidak rusak. Salah satunya adalah dengan membuat minuman serbuk dari tomat. Minuman serbuk merupakan produk hasil pengeringan yang bisa memperpanjang umur simpan. Minuman serbuk instan merupakan produk pangan berbentuk serbuk, mudah larut, dan sangat praktis untuk dikonsumsi dan disajikan. Oleh karena itu, minuman serbuk instan banyak diminati oleh masyarakat, terutama di Indonesia karena umumnya masyarakat di Indonesia sangat sibuk dan membutuhkan nutrisi yang baik dengan penyajian yang cepat dan mudah.

Minuman serbuk memiliki dua proses utama dalam pembuatannya, yaitu ada ekstraksi dan pengeringan. Pengeringan sendiri merupakan cara untuk mengawetkan makanan dengan mengurangi kadar air bahan dengan menggunakan panas. Di dalam pembuatan minuman serbuk tomat, hal yang pertama harus dilakukan yaitu dengan merebus tomat segar selama sekitar 1 menit. Proses ekstraksi kemudian dilakukan dengan memotong tomat segar dan diblender hingga halus dan diperas agar didapatkan jus tomatnya saja tanpa ampasnya. Sebelum masuk tahap pengeringan jus tomat yang sudah didapatkan sebelumnya, bisa ditambahkan bahan pengisi seperti contohnya maltodekstrin yang berfungsi sebagai bahan pengental, pelapis komponen gizi, mempercepat pengeringan, mencegah kerusakan, meminimalisir perubahan warna, memberikan tekstur dan bisa menjadi emulsifier. Tidak perlu khawatir dengan penggunaan maltodekstrin karena maltodekstrin sendiri bisa didapatkan dengan mudah dan merupakan bahan tambahan pangan yang bersifat food grade. Setelah itu, campuran jus tomat tadi ditempatkan ke dalam loyang yang sudah dilapisi plastik dan dikeringkan di dalam oven selama kurang lebih 18-24 jam tergantung ketebalannya pada suhu 60oC. Setelah selesai pengeringan, jus tomat tadi akan menadi lembaran kering yang akan dihaluskan dalam food processor/grinder untuk dijadikan serbuk. Setelah menjadi serbuk maka jadilah minuman serbuk tomat yang siap disajikan. Cukup dilarutkan dalam air hangat dan bisa juga ditambahkan gula, madu, susu, dan lainnya lalu siap disajikan.

Minuman serbuk dari buah-buahan dan sayur-sayuran memang belum cukup populer di Indonesia, padahal proses pembuatannya tidak terlalu rumit dan dapat memperpanjang umur simpan dari berbagai bahan pangan dan mempertahankan gizinya. Minuman serbuk tomat ini memiliki potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan dalam skala industri ataupun skala UMKM karena proses pembuatannya yang mudah, harga bahan baku yang terjangkau, tidak memerlukan banyak bahan dan menggunakan alat-alat yang simpel sehingga bisa menekan biaya produksi.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *