Kota Tasikmalaya- RA | Suasana ceria dan penuh semangat menyelimuti SD Negeri 2 Manangga, Kota Tasikmalaya, ketika para siswa terlibat dalam kegiatan membuat alat permainan dari bambu, Rabu, (22/05/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang kearifan lokal dalam tarap hidup keberlanjutan melalui bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar mereka.
Guru Kelas SDN 2 Manangga, Hidayatul Anwar, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran untuk mengenalkan siswa pada permainan tradisional sekaligus melestarikan budaya lokal.
“Selain melatih keterampilan tangan, kami ingin anak-anak tidak hanya bermain atau memainkan alat yang dibuatnya tersebut, tetapi juga belajar tentang nilai-nilai tradisi dan pentingnya menjaga lingkungan,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, tambah Anwar, “Para siswa dibimbing dan mereka diajarkan cara memotong, mengukur, merangkai, dan menghias bambu menjadi sebuah alat permainan. Alhamdulillah kegiatan pembelajaran ini disambut antusias oleh siswa yang terlihat sangat bersemangat,” tuturnya.
Selain keterampilan tangan, kegiatan ini juga mendorong siswa untuk bekerja sama dalam tim, meningkatkan kreativitas, dan mengapresiasi sumber daya alam yang ada di sekitar mereka.
Selain itu, Anwar juga berencana untuk mengadakan pameran alat permainan tradisional yang dibuat oleh siswa, serta memberikan rasa bangga dan pencapaian tersendiri bagi para siswa.
“Rencana kedepannya, lebih banyak acara serupa yang tidak hanya mengedukasi tetapi juga menginspirasi siswa untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya Nusantara, khususnya budaya Sunda,” pungkasnya. (Adm)***