SD Lab UPI Tasikmalaya Berpartisipasi dalam Pelaksanaan Upacara Hardiknas

Kota Tasikmalaya – RA | Bertepatan pada tanggal 2 Mei 2023, SD Laboratorium UPI Kampus Tasikmalaya ikut berpatisipasi dalam melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Upacara tersebut di gelar di lapangan yang berada di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia kampus Tasikmalaya, Selasa (02/05/2023).

Terlaksananya upacara tersebut setiap tahunnya selalu digelar bersama-sama di lingkungan civitas akademika Universitas Pendidikan Indonesia kampus Tasikmalaya.

Bacaan Lainnya

Turut Hadir Direktur UPI Tasikmalaya, Prof. Dr. Nandang Rusmana, M.Pd. Guru besar UPI, Prof. Dr. Cece Rakhmat, M.Pd. Kepala SD Lab. UPI, Chusna Arifah, S.Pd, Gr. Kepala TK Lab. UPI, Putri Irma Susanti, S.Pd. AUD, para pimpinan setiap program studi (Prodi), dosen, staf, guru TK/SD, dan perwakilan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia kampus Tasikmalaya.

Direktur Universitas Pendidikan Indonesia kampus Tasikmalaya, Prof. Dr. Nandang Rusmana, M.Pd, dalam amanat yang disampaikan berdasarkan draft pidato dari Kementrian Pendidikan menyatakan bahwa, Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar semakin dekat dengan cita-cita Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.

Anak-anak bisa belajar lebih tenang karena aktivitas pembelajaran dinilai secara holistik oleh gurunya, dalam kualitas pendidikan sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan layanan pendidikan sehingga setiap kepala sekolah dan kepala daerah lebih optimal dalam memonitor kualitas pendidikannya. Dengan hadirnya platform Merdeka Mengajar, guru lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka.

Dalam jenjang perguruan tinggi , mahasiswa bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka.

Dari segi pendanaan, pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah lebih fleksibel atas diberikannya keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Banyak kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dengan adanya perluasan program beasiswa yang lebih terbuka, serta dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.

Selain itu, mekanisme Bana Indonesia yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif pada seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung kemajuan kebudayaan.

Hari pendidikan nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan. Dengan merefleksikan, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *