Sosiodrama Mushaf Al-Qur’an: Ekspresi Anak-anak Menggetarkan Panggung Malam Nuzulul Quran

Tasikmalaya – Ruangatas.com | Malam peringatan Nuzulul Quran di Kampung Smeasari, RT 01 RW 08, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, berlangsung penuh khidmat. Acara yang diselenggarakan pada Senin, 17 Maret 2025, ini digelar oleh Majelis Ilmu “Milik-Nya Bukan Milikku” dan dihadiri banyak pengunjung, baik dari masyarakat sekitar maupun luar daerah.

Penampilan kolaborasi Teater 9 dan anak-anak Magrib Mengaji dalam Sosiodrama Mushaf Al-Qur’an, karya dan arahan sutradara Rika Jo, sukses menggetarkan panggung dan memukau para Hadirin. Dengan ekspresi penuh penghayatan, mereka membawakan kisah-kisah inspiratif yang sarat dengan pesan moral dan menggugah hati.

Pegiat Komunitas Luar Pagar, Nko Arj, turut mengkritisi pentingnya membimbing anak-anak dalam dunia teater sejak dini. Menurutnya, seni peran bisa menjadi wadah positif untuk mengembangkan kreativitas sekaligus menjauhkan mereka dari kenakalan remaja dan pengaruh negatif gadget.

“Melibatkan anak-anak dalam dunia teater bisa menjadi cara efektif untuk membentuk karakter dan menyalurkan bakat mereka ke arah yang lebih positif,” ujar Nko Arj.

Ketua RT 01, Epul Saepuloh, mengungkapkan bahwa kegiatan majelis ini sudah berjalan sekitar empat tahun dan membawa banyak perubahan positif bagi lingkungan. Menurutnya, sebelum adanya majelis ini, anak-anak di kampungnya tidak memiliki arah yang jelas. Namun kini, mereka lebih terarah melalui pengajian dan berbagai kegiatan keagamaan.

“Sekarang anak-anak lebih terarah, warga lebih solid, dan kami sangat terbantu dengan adanya majelis ini. Kita berpegang pada dahan yang kuat,” ungkap Epul.

Selain itu, peran ibu-ibu dalam menjaga kekompakan masyarakat juga terasa melalui kegiatan Subuh Berjamaah, pengajian rutin, dan kultum. Dukungan dari RW 08 turut memperkuat semangat kebersamaan di lingkungan tersebut.

Epul juga berharap agar aparatur setempat semakin memberikan motivasi dan dukungan terhadap program-program keagamaan dan sosial yang telah berjalan.

Sementara itu, Kasi Kesra Kecamatan Cipedes, Erik Hendarsyah, turut mengapresiasi kegiatan ini. Ia menilai bahwa majelis ini telah berjalan dengan sangat baik, terutama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, anak-anak, dan orang tua.

“Mudah-mudahan kegiatan ini tidak hanya berlangsung di bulan Ramadan, tetapi bisa terus berlanjut di bulan-bulan lainnya. Semoga majelis ini juga bisa menjadi corong di Kecamatan Cipedes, menjadi contoh, dan menginspirasi tiga kelurahan lainnya untuk melakukan hal serupa,” ungkap Erik.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda semakin dekat dengan nilai-nilai agama dan budaya, serta lingkungan masyarakat menjadi lebih harmonis dan berkembang ke arah yang lebih baik. (Red)***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *