Sebanyak 14 Siswa LPK Embun Dilepas Wali Kota Tasikmalaya ke Jepang

Sebanyak 14 Siswa LPK Embun Dilepas Wali Kota Tasikmalaya ke Jepang

KOTA TASIKMALAYA (RA) – Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf secara simbolik melepas para calon pekerja migran Indonesia hasil binaan LPK Embun pada acara apel pagi bertempat di halaman Bale Kota Tasikmalaya, Senin (04/07/2022).

Dalam sambutannya, Muhammad Yusuf, mengapresiasi LPK SO Embun yang turut membantu pemerintah dalam sektor ketenagakerjaan. Melalui program kerja dan pemagangan luar negeri seperti yang dilakukan LPK SO Embun, diharapkan mampu membina tenaga kerja berkualitas dan berdaya saing, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran di Kota Tasikmalaya.

Bacaan Lainnya

“Jaga nama baik Kota Tasikmalaya dan Indonesia. Rajin belajar dan serius mengikuti program yang dilaksanakan di Jepang,” katanya.

Sebanyak 14 siswa akan diberangkatkan ke Jepang pada akhir juli 2022. Hal ini menjadi angin segar bagi sektor ketenagakerjaan khususnya di Kota Tasikmalaya dalam upaya mengurangi angka pengangguran.

Pandu Prianto, instruktur LPK SO Embun, menjelaskan, pihaknya memberi kesempatan kepada para pencari kerja yang ingin bekerja di luar negeri, terutama Jepang. Disini mereka akan mendapatkan pelatihan bahasa jepang mulai dari dasar selama enam bulan.

Selain itu, para siswa juga dididik sikap dan etos kerja di Jepang, serta dilatih kompetensi sesuai penempatan. Tidak cuma fisik dan mental, para siswa LPK SO Embun ditempa juga spritualnya.

“Kami melatih bahasa dan budaya Jepang. Kami juga menyiapkan kompetensi mereka agar siap bersaing di Jepang nanti,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, LPK SO Embun telah bekerjasama dengan lima organisasi penerima di Jepang. Sebelumnya, LPK yang berkantor di Jl. Ir. H. Juanda Kota Tasikmalaya itu dipercaya Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia untuk menyelenggarakan pelatihan daring Bahasa Jepang untuk program SSW atau Specified Skilled
Worker (SSW).

“Alhamdulillah, pada tahun 2020, lembaga kami menjadi satu dari enam lembaga yang dipercaya melaksanakan pelatihan Daring,” jelasnya.

Saat ini, kata Pandu, pihaknya membuka kelas persiapan bahasa Jepang untuk program magang, kuliah, persiapan visa SSW dan visa Kerja. Kelas baru dibuka setiap awal pekan.

“Kami siapkan kelas tatap muka, kelas privat, dan kelas Daring. Siswa dengan berbagai layar belakang bisa menyesuaikan dengan waktunya,” Imbuhnya.

LPK SO EMBUN juga membuka konsultasi bagi para siswa lulusan SMA/ MA / MK yang ingin serius berkarir, kerja dan kuliah ke Jepang.

“Nah bagi yang mau magang ke Jepang, siswa ada penelusuran minat bakat, psikotes dan tentunya disesuaikan dengan job order yang kita miliki,” katanya.

“Target kami, siswa LPK Muda Berdaya Nusantara bisa magang ke Jepang dengan aman dan nyaman, pulang ke Indonesia makin kompeten dan tentunya mapan,” tandasnya. (dhy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *