London – RA | Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London bekerja sama dengan Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (APPBIPA) Inggris mengadakan pelatihan guru Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang bertempat di KBRI di Inggris yang diselenggarakan pada 14 Juli 2023. Acara pelatihan dilanjutkan dengan rapat tentang upaya-upaya peningkatan pembelajaran BIPA di Inggris.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Aminuddin Aziz, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI London, Khairul Munadi, serta 15 orang guru BIPA yang berasal dari berbagai kota di Inggris seperti London, Bristol, Kent, Nottingham, Leeds, dan Manchaster.
Aminuddin Aziz dalam sambutannya menyatakan bahwa, jumlah pemelajar BIPA terus meningkat, dan pemerintah berkomitmen untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional, “saat ini Bahasa Indonesia sudah diusulkan untuk menjadi salah satu bahasa resmi di Perserikatan Bangsa-Bangsa,” ucap Aminuddin.
Lebih lanjut, Aminuddin menambahkan bahwa, Badan Bahasa juga memiliki sejumlah program yang membantu memfasilitasi pembelajaran BIPA seperti program pengutusan guru-guru BIPA ke berbagai negara dan program pembuatan buku materi pembelajaran yang kontekstual, buku untuk anak-anak, buku cerita rakyat dan juga buku-buku terjemahan ke dalam Bahasa Indonesia.
“Selain itu, Badan Bahasa memiliki program lainnnya, yaitu beasiswa BIPA di mana pemelajar asing mendapatkan beasiswa untuk belajar di Indonesia selama 6 bulan sampai 1 tahun, dan BIPA Fellowship di mana penutur asing yang fasih berbahasa Indonesia mendapatkan beasiswa mempelajari metode pengajaran BIPA di universitas di Indonesia sebelum ditempatkan kembali ke negara asalnya untuk menjadi pengajar BIPA,” ujar Kepala Badan Bahasa.
Di Inggris sendiri, upaya pengajaran BIPA terus digiatkan. Atdikbud KBRI London, Khairul Munadi menyebutkan bahwa, ke depannya diharapkan lebih banyak universitas-universitas di Inggris yang menawarkan mata kuliah Bahasa Indonesia. Ada beberapa universitas yang sudah menunjukkan ketertarikan mereka, seperti University of Leeds, University of York, dan universitas lainnya.
Jumlah peminat BIPA yang meningkat tentunya perlu disertai dengan jumlah guru BIPA yang berkompeten. Dalam pelatihan yang bertemakan ‘Belajar BIPA dengan Permainan’, ketua APPBIPA Inggris, Dorothy Ferary, mengatakan dengan bermain, pemelajar tidak hanya belajar berbagai keterampilan bahasa tetapi juga dapat menciptakan suasana kelas yang menyenangkan sehingga pemelajar akan terus semangat untuk belajar.
Menurut Eva, peserta pelatihan dari Kent, pelatihan seperti ini sangat bermanfaat untuk pegiat dan pengajar BIPA. Sementara itu Ina, peserta dari Bristol, mengatakan pelatihan yang informatif ini memberikan beragam referensi permainan yang bisa digunakan di kelas.
Sementara itu, Baetty, peserta yang menempuh perjalanan selama 3.5 jam dari Nottingham, mengatakan pelatihan ini menyegarkan kembali ingatannya tentang pembelajaran di kelas dan menginspirasinya untuk penyusunan pembelajaran berikutnya. “Saya sangat senang dapat berkumpul kembali dengan para pegiat dan pengajar BIPA di Inggris,” katanya.
Ke depannya KBRI London akan terus mendukung upaya pengajaran BIPA di Inggris baik itu melalui program kelas BIPA KBRI London, maupun program-program lainnya seperti program pengajaran BIPA di universitas dan juga program-program Badan Bahasa. (***)
Sumber: Kemendikbudristek