Menghadirkan Narasumber dari Kemendikbud RI, FKKKG Kec. Bungursari Sukses Menggelar Workshop Literasi

Kota Tasikmalaya – RA | Forum Komunikasi Kelompok Kerja Guru (FKKKG) Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya mengadakan kegiatan Workshop Literasi dan Numerasi bagi guru sekolah dasar. Kegiatan tersebut bertempat di SDN 1 Manangga Jl. Sukamulya, Kec Bungusari, Kota Tasikmalaya, Selasa (14/11/2023).

Kegiatan ini dibuka dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Drs. Jalalludin, M.S.i, Kabid GTK Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, H. Cecep Susilawan, S.Pd., MM., Kasi Pembinaan GTK Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Kendra Rodiyansah, S.Pd., Ketua K3S Kec.Bungursari, Yayan Kartiyan, S.Pd., Ketua FKKKG Kec. Bungursari, Hidayatul Anwar, S.Pd., serta perwakilan guru-guru se-wilayah Kec. Bungursari.

Bacaan Lainnya

Workshop berlangsung selama 3 hari berturut-turut, yaitu pada Tanggal 13-15 November 2023, dengan 60 peserta atau guru-guru di Kec. Bungursari secara luring dan daring.

Kegiatan ini dibina dan diterangkan mengenai penyusunan program literasi dan numerasi secara daring oleh Drs. Zulfikri Anas, M.Ed. sebagai Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbud RI. Dilengkapi Ketua Satgas Literasi GLS Kemendikbud, Sofie Dewayani, Ph.D. Konsultan Literasi Kemendikbud, Billy Antoro, M.Pd., dan beberapa fasilitator dari Kota Tasikmalaya yang memberikan materi selama workshop berlangsung kepada peserta.

Hidayatul Anwar, S.Pd., selaku penitia pelaksana kegiatan Workshop mengungkapkan bahwa, Peningkatan peserta didik tentu harus lebih dulu diawali dengan meningkatkan kemampuan literasi guru, agar mampu merancang strategi terciptanya anak didik yang literat.

“Pengembangan dan program literasi ini di sesuaikan dengan potensi sekolah masing-masing. Guru bisa memberikan pelayanan bagi peserta didik, untuk membantu mencapai kompetensi dan melahirkan peseta didik yang literat”, ujarnya.

Anwar juga menambahkan, ”yang menjadi latar belakang kegiatan ini adalah bentuk respon dari guru-guru terutama sekolah di Kec. Bungursari juga mendukung program pemerintah terkait penguatan instansi dan literasi di sekolah.  Karena di setiap sekolah itu memiliki Kurikulum Oprasional Satuan Pendidikn (KOSP) , maka literasi dan numerasi itu harus menjadi bagian disana, karenanya sekolah diarahkan untuk membuat sebuah formula mengembangkan literasi dan numerasi di sekolah”, jelasnya.

Narasumber Workshop Literasi dan Numerasi, A. Heru Sujud, S.Pd., menyampaikan “Tetaplah berkembang dalam memberikan literasi, dalam artian guru-guru harus mampu bekerjasama dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan bagi peserta didik”, ungkapnya.

Adapun tanggapan dari salah satu peserta kegiatan ini “Sangat senang sekali diadakannya workshop literasi, karena memang sangat bermanfaat sekali bagi saya, karena saya belum memahami secara detail bagaimana sih gambaran program literasi dan numerasi di pelajaran kemudian bagaimana cara penerapannya dikelas”, ungkap Nita Krismania saat diwawancarai ruangatas.com. (Yustika***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *