Langkah Bersama Menuju Pendidikan Anak Berkualitas: Kolaborasi Indonesia, Malaysia, dan Thailand

Langkah Bersama Menuju Pendidikan Anak Berkualitas: Kolaborasi Indonesia, Malaysia, dan Thailand/Dok. UPI Tasikmalaya

Shah Alam, Malaysia — Ruangatas.com | Fakultas Pendidikan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan penelitian internasional yang mengangkat tema “Teachers’ Perspectives on the Transition from Early Childhood Education to Primary School in Indonesia, Malaysia, and Thailand: Challenges and Best Practices”, pada Senin hingga Selasa, 28–29 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi riset antara Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya, Faculty of Education UiTM Malaysia, dan mitra akademik dari Thailand.

Bacaan Lainnya

Penelitian lintas negara ini bertujuan menggali pandangan para guru mengenai proses transisi anak dari pendidikan anak usia dini (PAUD) ke jenjang sekolah dasar di ketiga negara Asia Tenggara tersebut, termasuk tantangan yang dihadapi dan praktik terbaik yang telah diterapkan.

Dalam kegiatan ini, hadir Dr. Gilar Gandana, M.Pd., selaku ketua peneliti dari Indonesia, bersama Dr. Fatin dari UiTM Malaysia yang menjadi tuan rumah pelaksanaan penelitian di Malaysia. Mereka bersama-sama membahas strategi pelaksanaan lapangan penelitian, khususnya dalam pengumpulan data melalui penyebaran angket kepada para guru TADIKA (Taman Didikan Kanak-Kanak) yang telah menjalin kerja sama dengan Prodi Early Childhood Education di Malaysia.

Dr. Gilar Gandana menyampaikan bahwa penelitian ini menjadi langkah penting dalam membangun pemahaman lintas budaya mengenai proses transisi pendidikan anak usia dini ke sekolah dasar.

“Kami berharap hasil dari penelitian ini bisa menjadi rujukan bersama dalam merancang kebijakan pendidikan transisi yang berpihak pada kebutuhan perkembangan anak,” ungkapnya.

Langkah Bersama Menuju Pendidikan Anak Berkualitas: Kolaborasi Indonesia, Malaysia, dan Thailand/Dok. UPI Tasikmalaya

Sementara itu, Dr. Fatin menambahkan bahwa keterlibatan sekolah-sekolah TADIKA mitra UiTM akan memberikan gambaran nyata praktik transisi yang terjadi di lapangan.

“Kami optimis kerja sama ini akan menghasilkan data yang kaya untuk pengembangan pendidikan anak usia dini secara internasional,” terangnya.

Penelitian ini akan berlanjut dengan pengumpulan data serupa di Indonesia dan Thailand, sebagai bagian dari upaya membandingkan pendekatan transisi yang digunakan di masing-masing negara.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi akademik antarnegara dan memperkaya khasanah keilmuan dalam bidang pendidikan anak usia dini. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *