Bangkok, Thailand – Ruangatas.com | Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertajuk “Eco-Batik: Creative and Enjoyable Learning through Sustainable Art” sukses digelar di Sekolah Indonesia Bangkok (SIB), Selasa (20/5/2025).
Program ini merupakan kolaborasi antara Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, dan SIB Thailand.
Mengusung konsep seni berbasis pelestarian budaya dan pendekatan ramah lingkungan, kegiatan ini mengenalkan batik kepada siswa usia dini dengan media sederhana: kertas, lilin ulang tahun, dan pewarna makanan. Sebanyak 14 siswa TK dan 7 siswa kelas 1 SD SIB antusias menciptakan motif batik buatan mereka sendiri.
Dipimpin oleh Kaprodi PGPAUD UPI Tasikmalaya, Dr. Gilar Gandana, M.Pd., yang melibatkan tim akademisi lintas bidang, seperti Dr. Dadan Nugraha, M.Pd., Aini Loita, M.Pd., Anggi Maulana Rizqi, M.A., M.Pd., Fauziah Syarifatul Huriyah, S.Psi., M.Psi., dan Budi Iskandar, M.Pd. Mereka juga memberi pelatihan kepada guru-guru SIB tentang cara merancang pembelajaran seni berbasis budaya.
Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand, Rachmat Budiman, yang hadir langsung, menyampaikan apresiasinya.
“Kolaborasi lintas negara ini membuktikan bahwa pelestarian budaya bisa dimulai sejak dini melalui pendidikan yang kreatif dan menyenangkan,” ujarnya.
Program berlangsung meriah dengan sesi pengenalan batik, demonstrasi teknik pewarnaan, hingga presentasi karya siswa. Semangat kolaboratif dan suasana belajar yang menyenangkan menjadikan Eco-Batik lebih dari sekadar kegiatan seni biasa.
Ke depan, program ini akan dikembangkan menjadi kemitraan berkelanjutan antara UPI, UiTM, dan SIB, fokus pada pengembangan modul pembelajaran seni dan pelatihan guru inovatif. ***
