Tasikmalaya – RA | Pegiat Seni Pantomim dan Seni Sulap Tasikmalaya mencoba berkolaborasi untuk memberikan materi dasar kepada anak-anak ekstrakurikuler life skill, kegiatan ini dilaksanakan di SD Laboratorium UPI Tasikmalaya, Rabu(25/01/23) sore tadi.
Tidak hanya memberikan materi tentang pantomim dan sulap, mereka juga mempersembahkan pertunjukan dan menghibur anak-anak sehingga kegiatan ekstrakurikuler berkesan dan lebih menyenangkan.
Pantomim merupakan seni bercerita yang bersumber dari imajinasi melalui ekpsresi dan gerak yang penuh perasaan dan penjiwaan, pantomim juga bisa dikatakan seni tanpa dialog.
Pegiat Pantomim Tasikmalaya, Yogi B.G.T menjelaskan bahwa pantomim itu seni kecerdasan mengolah gerak, ungkapkan bahasa tubuh, ungkapan emosi, dan banyak yang lainnya. Terlebih bagi anak-anak bisa menumbuhkan rasa percaya diri dan kepekaan rasa juga melatih imajinasi.
Hal lain dijelaskan oleh Mr. Andika Jerman, sebagai Pegiat Badut Sulap Tasikmalaya mengungkapkan bahwa sulap merupakan suatu seni pertunjukan yang diminati sebagian besar masyarakat di dunia, karena pada penyajiannya sulap dapat membuat heran penontonnya akan rahasia dibalik penyajian pertunjukannya yang menakjubkan.
Begitu juga dengan pantomim kami selalu kolaborasi jika ada job manggung, sehingga jika pantomim dan sulap disatukan terkesan memberikan warna dan tidak monoton serta lebih menyenangkan bagi anak-anak, pungkasnya. ***