Tradisi Isra Mi’raj di SDN 2 Sukamaju Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya – RA | SDN 2 Sukamaju Kota Tasikmalaya mengadakan Tabligh Akbar Peringatan Isra Mi’raj dengan tema “Meningkatkan Kualitas Akhlaq dan Ibadah Generasi Milenial di Era Digital”, pada hari Jumat (17/02/2023), bertepatan dengan 27 Rajab 1444 H.

Antusias siswa dan warga sekitar terlihat memenuhi sekolah sejak pagi. Aneka warna busana muslim dan celotehan membahas bekal makanan yang dibawa menambah ceria di pagi yang masih terasa sejuk tersebut.

Bacaan Lainnya

Pelaksanaan shalat Duha dan tawasul di lapangan sekolah menambah khidmat acara tersebut. Untuk nuansa baru, peringatan Isra Mi’raj kali ini panitia pelaksana mengundang Ustadz Dadan Abdul Aziz, S.Pd.I.

Pembawaannya yang santai diselingi banyak gurauan, anak-anak terlihat menikmati ceramah yang disampaikan. Isra Mi’raj merupakan peristiwa penting bagi umat Islam.

“Pada peristiwa ini Allah SWT menurunkan perintah kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu perintah shalat. Peristiwa tersebut jatuh pada 27 Rajab, sehingga bulan ini menjadi bulan yang istimewa untuk umat Islam,” ungkap Ustadz Dadan dalam ceramahnya.

Selain itu di bahas juga tentang sejarah Isra Mi’raj, bagaimana prosesnya Rasulullah bolak balik merayu Allah SWT agar perintah shalat tidak memberatkan umatnya, sejarah anak-anak di zaman rasulullah yang memaksa ikut Perang Badar, dan ada sedikit sentilan tentang lamanya bermain game online.

Panitia pelaksana Jaja Abdul Jabar Nurul Huda, S.Pd.I berharap, peringatan Isra Miraj kali ini dapat meningkatkan kualitas akhlaq dan ibadah anak-anak di era digital ini, sehingga bisa berdampak positif dikehidupan bermasyarakat, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan keluarga.

“Kualitas akhlaq sangat penting di era digital saat ini. Dampak dari perkembangan zaman yang semakin canggih harus pula diimbangi dengan penguatan diri yang mumpuni,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Kepala SDN 2 Sukamaju Budiman, S.Pd, bahwa perubahan zaman yang kian pesat dimana segala sesuatu sangat dipermudah dengan adanya teknologi yang serba canggih yang kita kenal dengan sebutan era digital, tentunya dengan kelebihannya yang kita rasakan bersanding pula kekurangan yang begitu besar.

Dalam hal ini tentu saja meningkatkan kualitas akhlak dan ibadah merupakan pondasi untuk mengatasi permasalahan tersebut terutama pelaksanaan Isra Mi’raj ini sebagai implementasi sejak dini pada anak sebagai jaminan dalam rangka membantu generasi milenial ini dalam bersosialisasi dengan lingkungannya, baik dalam keluarga, sekolah maupun masyarakat.

“Dengan adanya momentum ini diharapkan anak-anak akan terbiasa berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai agama mampu mempraktekan hidup jujur, tertib, aman, disiplin, adil, dan harmonis dalam hubungan sosial serta interaksi hidup dalam lingkungan sekolah maupun luar sekolah (masyarakat),” ungkap Budiman.***

(Tim Penulis : Ariani Lidiawati, S.Pd., Memi Nurmei Widuri, S.Pd., Molly Mutiarani, S.Pd., Kartika Saripah, S.Pd.I.)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *