Tim KKNM Unpad Beri Edukasi Peduli Kebersihan Pantai kepada Wisatawan Pangandaran

Pangandarana – RA | Tim KKNM Universitas Padjadjaran kelompok 77 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Donny Nurhamsyah, S.Kep., Ners., M.Kep., melakukan edukasi kepada wisatawan dan pengelola wisata di kawasan Pantai Barat Pangandaran, Minggu (23/7/2023).

Edukasi dilakukan sebagai bagian dari aksi peduli kebersihan pantai di kawasan pantai Pangandaran. Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan wisatawan dan pengelola wisata di kawasan tersebut. Demikian disampaikan dalam rilis yang diterima Kanal Media Unpad.

Bacaan Lainnya

Kelompok bertema “Optimalisasi Keselamatan Wisatawan dan Pengelola Wisata di Pantai Kabupaten Pangandaran Berbasis Sistem Informasi Geografis Terkait Keperawatan Pariwisata”.

“Tema ini diambil sebagai wujud pedulinya Unpad untuk meminimalisir kecelakaan yang dialami oleh wisatawan dan meningkatkan kewaspadaan pengelola wisata untuk terus memberikan pelayanan kepada wisatawan dengan memperhatikan aspek keselamatan,” kata Donny.

Kegiatan edukasi berupa pembagian pamflet tersebut merupakan implementasi dari hasil survei sebelumnya terkait penerapan keselamatan di Pantai Pangandaran. Willy Andro Denelsen Tamba selaku ketua kelompok 77 KKNM Unpad mengatakan, kegiatan ini memberikan pembelajaran dan pengalaman bagaimana melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan pihak terkait untuk mendukung kegiatan edukasi tersebut. Hal ini sangat bermanfaat untuk mempersiapkan memasuki dunia kerja.

Selain edukasi dan bersih-bersih pantai, tim juga mealkukan kajian pengembangan prototipe sistem informasi geografis untuk pengelolaan wisata di Pangandaran. Saat ini prototipe sedang dikembangkan dengan terus melakukan studi banding kepada produk-produk sejenis yang pernah dikembangkan dalam aspek lain.

Donny sebagai dosen Keperawatan PSDKU Unpad Pangandaran berharap sistem informasi geografis yang coba dikembangkan ini dapat meningkatkan kolaborasi antara institusi pendidikan, institusi pemerintah terkait, dan pengelola wisata sehingga dapat menjadi upaya preventif bagi keselamatan wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran. (Koang)***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *