Kota Tasikmalaya – Ruangatas.com | Komunitas Cermin, sebuah kelompok seni yang berpusat di Kota Tasikmalaya, kembali mengadakan acara budaya penuh makna melalui Pentas Karya Sang Bintang. Acara ini berlangsung di Galeri Komunitas Cermin, Jl. Pemuda No. 2A Kota Tasikmalaya, Rabu (4/12/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Syukur Waktu ke-13, yang rutin digelar setiap pergantian tahun. Tahun ini, Komunitas Cermin mengusung tema “Pentas Karya Sang Bintang” sekaligus mempersembahkan malam penghormatan untuk Acep Zamzam Noor, salah satu tokoh sastra terkemuka Indonesia asal Tasikmalaya.
Acara ini menampilkan musikalisasi dan pembacaan puisi karya-karya Acep Zamzam Noor, yang telah menginspirasi banyak orang, dipentaskan dan dibacakan oleh para seniman muda, akademisi, para pejabat Kota Tasikmalaya, serta pemberian penghargaan kepada pemenang lomba baca puisi tingkat nasional yang digelar sebelumnya.
Ketua pelaksana, Ashmansyah Timutiah, mengungkapkan bahwa pentas ini bertujuan untuk mengapresiasi karya sastra Acep Zamzam Noor sekaligus memberikan ruang bagi seniman lokal untuk menampilkan kreativitas mereka.
“Melalui acara ini, kami berharap dapat mempererat hubungan antara seni dan masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa seni bukan sekadar hiburan, tetapi juga medium untuk menyampaikan pesan kehidupan,” jelasnya.
Acara ini dihadiri juga oleh sejumlah tokoh seni, masyarakat umum, dan pecinta sastra dari berbagai daerah. Dengan atmosfer yang hangat dan penuh kekaguman, Pentas Karya Sang Bintang berhasil memberikan pengalaman mendalam bagi para pengunjung.
Salah satu pengunjung, Andi KF, seorang guru SD asal Ciamis, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap acara tersebut.
“Acara ini sangat menginspirasi. Pentas seni dan pembacaan puisi seperti ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membangkitkan kecintaan terhadap sastra, terutama karya-karya Acep Zamzam Noor. Saya berharap acara seperti ini terus diadakan dan semakin banyak generasi muda yang terlibat,” ujar Andi.
Komunitas Cermin terus berkomitmen menjadi ruang kolaborasi seni dan budaya di Tasikmalaya, serta mendorong lahirnya generasi kreatif yang siap berkarya demi kemajuan seni di Indonesia. (Red***)