Kota Tasikmalaya – RA | Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (BAN PDM) Provinsi Jawa Barat melaksanakan visitasi akreditasi sebagai bagian dari proses evaluasi dan pemantauan terhadap satuan pendidikan di wilayah tersebut. Visitasi ini menjadi langkah penting yang dilakukan oleh asesor dalam rangka memverifikasi dan memvalidasi data pendidikan yang ada di sekolah-sekolah.
Menurut Dr. Lies Hertih Gantina, M.Pd., seorang asesor yang terlibat dalam pelaksanaan visitasi, mengungkapkan ada empat komponen utama yang menjadi fokus dalam proses ini. Komponen tersebut sangat esensial dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Jawa Barat. “Karena instrumen yang digunakan saat ini adalah instrumen baru, seluruh satuan pendidikan harus mengikuti instrumen tersebut,” ungkapnya saat ditemui ruangatas.com, Sabtu, (31/8/2024).
Empat komponen yang menjadi fokus dalam visitasi ini meliputi peran pendidikan, kepemimpinan kepala sekolah, iklim lingkungan belajar, dan hasil serta penilaian ketercapaian rapor pendidikan. Komponen-komponen ini sangat penting dalam memastikan bahwa pendidikan di satuan pendidikan yang bersangkutan berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Dr. Lies juga menambahkan bahwa hasil dari rapor pendidikan ini akan dijadikan acuan dalam penyusunan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) di setiap sekolah. “Ini sangat bagus sekali dan alhamdulillah terima kasih kepada BAN PDM Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan stimulus kepada satuan pendidikan untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikannya,” ujarnya.
Dengan adanya visitasi akreditasi ini, diharapkan kualitas pendidikan di Jawa Barat dapat terus meningkat, sejalan dengan perubahan instrumen dan standar yang diterapkan. Asesor akan terus memfasilitasi satuan pendidikan yang ditunjuk sesuai dengan surat tugas yang diberikan, memastikan bahwa setiap sekolah mampu memenuhi komponen yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai akreditasi yang optimal. (Adm)***