Kota Tasikmalaya – RA | Kelompok Kerja Guru (KKG), berfungsi sebagai wadah untuk melakukan berbagai kegiatan penunjang kegiatan belajar mengajar, antara lain merencanakan strategi belajar mengajar, membuat alat pelajaran, membuat lembar kerja,Iembar tugas, dan mendiskusikan masalah-masalah yang dijumpai di kelas masing-masing.
Atas dasar itu, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya melalui Kepala Seksi Pembina GTK PAUD dan SD, Kendra Rodiyansah, S.Pd, berpesan, KKG Harus bisa berkolaborasi dengan semua komunitas, baik itu dengan guru penggerak maupun mitra swasta untuk meningkatkan kompetensi para guru melalui workshop, pelatihan ataupun gelar karya.
“Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan atau mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan dan meningkatkan kualitas pembelajaran bagi peserta didik dengan cara menampilkan karya-karya para guru,” ungkap Kendra.
Dia menjelaskan, lebih jauh Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya mengharapkan KKG yang berjumlah 44 ini, bisa bersatu dalam sebuah momen kegiatan seperti di hari guru untuk bisa memunculkan karyanya diadakan sebuah pameran, sebuah kegiatan gelar karya, hasil karya guru, dari guru dan untuk guru tentunya.
Kemudian, peran serta Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya terhadap KKG untuk merangkul, mendukung kegiatannya telah diawali dengan memfasilitasi para KKG untuk duduk bersama dengan para kepala sekolah dan pengelola BOS.
“Tujuannya supaya bisa memasukkan program kerja KKG dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) sehingga legal dan bisa dibiayai oleh BOS,” terangnya.
Namun, karena keterbatasan dana BOS pada pelaksanaannya yaitu sebagian di alokasikan sesuai peruntukannya, dan juga menyisihkan untuk peningkatan kualitas dalam bentuk program kerja KKG dan kekurangannya di kolektor dari swadaya para guru.
Karena guru juga mendapatkan tunjangan profesi maka memiliki kewajiban untuk senantiasa meningkatkan keprofesiannya.
“Untuk itu, mari kita beramaa-sama bersinergi untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik,” pungkas Kendra. (Pakesit)***