KKG AH Nasution Luncurkan Aplikasi Digital dan Dorong Guru Bertransformasi di Era Teknologi

Kasi PGTK Disdik Kota Tasikmalaya, Kendra Rodiyansah, S.Pd, M.M, Saat melaksanakan pematerian di KKG AH. Nasution.

Tasikmalaya – Ruangatas.com | Dalam upaya memperkuat profesionalisme dan daya saing guru di tengah arus digitalisasi pendidikan, Kelompok Kerja Guru (KKG) AH Nasution sukses menggelar kegiatan bertema “Mewujudkan Guru Berdaya Beradaptasi Transformasi Teknologi Mandiri” di SDN 1 Cigantang, Selasa (14/10/2025).

Kegiatan dimulai dengan penuh khidmat melalui lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars KKG AH Nasution, yang menggema di aula sekolah dan membangkitkan semangat kebersamaan seluruh peserta.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Ketua Gugus AH Nasution, Yani Yuliani, S.Pd., M.Pd., mengapresiasi para guru yang terus berupaya mengembangkan kompetensi diri di tengah tantangan zaman.

“Guru hari ini harus terus bergerak, belajar, dan beradaptasi. Hanya dengan semangat perubahan, kita bisa menjadi guru yang berdaya dan menginspirasi peserta didik,” ujarnya.

Senada dengan itu, Pengawas Bina Gugus, H. Tatang Hardiana, S.Pd., M.Pd., menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi melalui wadah KKG.

“KKG bukan hanya forum formal, tetapi rumah belajar bersama. Dari sinilah lahir kreativitas, inovasi, dan praktik baik yang memperkuat mutu pendidikan di gugus kita,” tuturnya.

Momen istimewa hadir saat Kasi PGTK Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Kendra Rodiyansah, S.Pd., M.M., membuka secara resmi kegiatan sekaligus meluncurkan Aplikasi KKG AH Nasution, hasil inovasi Ketua KKG AH Nasution, Aang Hasanudin, S.Pd., M.Pd.

Dalam sambutannya, Kendra Rodiyansah menyampaikan apresiasi tinggi atas inovasi tersebut.

“Langkah ini luar biasa. KKG AH Nasution menjadi pelopor dalam mengintegrasikan teknologi dengan pengembangan profesional guru. Aplikasi ini bukti bahwa guru mampu bertransformasi dan mandiri di era digital,” ungkapnya.

Selain membuka kegiatan, Kendra juga memberikan materi inspiratif bertajuk “Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset)” yang memotivasi para peserta untuk terus belajar dan berkembang.

“Guru yang berharga bukan hanya yang tahu banyak, tapi yang mau terus belajar dan beradaptasi. Milikilah growth mindset, kuasai kompetensi IT, terapkan model pembelajaran inovatif seperti PBL dan PJBL, dan jangan lupakan pelestarian budaya lokal serta seni,” tegasnya.

Suasana kegiatan berlangsung penuh antusiasme. Sesi tanya jawab dan diskusi berlangsung hangat, menciptakan ruang refleksi dan pembelajaran yang menyenangkan bagi para guru menuju pendidikan yang adaptif, kreatif, dan berdaya saing tinggi.

Ketua KKG AH Nasution, Aang Hasanudin, S.Pd., M.Pd., menegaskan komitmen untuk menjadikan KKG sebagai motor perubahan di lingkungan pendidikan dasar.

“Melalui kegiatan ini dan peluncuran aplikasi KKG, kami ingin membangun ekosistem belajar guru yang saling terhubung, mandiri, dan terus berinovasi. Guru harus menjadi agen perubahan, baik di sekolah maupun di masyarakat,” terangnya.

Aang juga menambahkan. “Aplikasi digital yang diluncurkan tersebut dirancang sebagai ruang kolaborasi antar guru, berbagi sumber belajar, hingga menjadi wadah publikasi kegiatan KKG secara terpadu,” pungkasnya. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *