Duduk Bersama di Jalan, Mahasiswa Desak Viman-Diky Benahi Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya – Ruangatas.com | Rapat paripurna DPRD Kota Tasikmalaya yang mengagendakan serah terima jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, mendadak heboh gara-gara aksi demo mahasiswa. Massa dari PMII (Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia) Kota Tasikmalaya turun ke jalan untuk menagih janji kampanye Viman Alfarizi dan Diky Candra, Selasa (4/3/2025).

Setelah rapat paripurna, Viman memilih turun langsung menemui mahasiswa. Tanpa protokoler, ia duduk lesehan di jalan dan mendengarkan aspirasi mereka secara langsung.

Korlap aksi, Agus Salim Saputra, dengan lantang menyampaikan kalau mereka nggak mau lagi janji-janji kosong.

“Kami ingin Wali Kota benar-benar menyelesaikan masalah yang selama ini nggak pernah tuntas,” tegasnya.

Agus juga menyoroti tagline “Harapan Baru, Tasik Maju” yang diusung Viman-Diky. “Jangan sampai harapan baru ini malah jadi harapan palsu. Jangan sampai Tasik maju berubah jadi Tasik bau atau Tasik halu,” sindirnya.

Mahasiswa membawa 10 tuntutan utama, termasuk pengelolaan sampah yang masih semrawut, parkir liar, dan berbagai isu sosial ekonomi lainnya. Mereka juga mengaku belum sepenuhnya percaya dengan duet Viman-Diky.

“Sampai sekarang kami belum lihat aksi nyata mereka. Nanti kalau sudah kerja, baru bisa dinilai,” lanjut Agus.

Di sisi lain, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi justru menyambut baik aksi ini. Menurutnya, kritik dan aspirasi dari masyarakat justru jadi bahan evaluasi buat pemerintah. Ia memastikan 100 hari pertama kepemimpinannya bakal fokus pada isu-isu mendesak seperti sampah, geng motor, dan banjir.

“Persoalan sampah ini harus jadi prioritas. TPSA Ciangir bakal kita benahi, produksi sampah di hulu harus dikurangi, dan kita terapkan 3R (reduce, reuse, recycle). Tapi bukan cuma itu, kita juga harus kerja sama atasi berbagai masalah lain,” kata Viman.

Aksi demo berlangsung cukup panas, bahkan sempat diwarnai aksi bakar ban. Namun, berkat pengamanan dari Polres Tasikmalaya Kota, situasi tetap kondusif. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *