Kota Tasikmalaya – RA | SD Negeri Panyingkiran Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya menyelenggarakan pameran hasil karya siswa dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dengan mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan “Sampah Membawa Berkah”.
Kegiatan tersebut dalam rangka pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar, dilaksanakan di SD Negeri Panyingkiran Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, Kamis (22/06/2023).
“Melalui kegiatan ini dengan topik Pemanfaatan Limbah Plastik menjadi Produk Kreatif, diharapkan dapat mengembangkan karakter peserta didik serta dapat meningkatkan kreatifitas siswa. Siswa juga lebih mencintai kelestarian alam sekitar dengan cara memanfaatkan barang bekas yang dapat menimbulkan masalah lingkungan menjadi karya yang bernilai jual,” ungkap Kepala SDN Panyingkiran, Elis Mulyati, S.Pd.
Dia menjelaskan, pameran P5 diikuti oleh semua siswa, khususnya kelas I dan IV dengan menampilkan karya masing-masing kelas yaitu karya yang terbuat dari pengolahan limbah plastik seperti tas, bingkai cermin, vas bunga, tempat sampah, rak absen, tempat pensil, dan hiasan-hiasan dinding di kelas lainnya.
Semua karya ditampilkan dengan sangat menarik. Pameran juga dimeriahkan dengan penampilan kreatifitas siswa yang mengusung konsep 3 R (Reduce, Recycle, dan Reuse), dan ramah lingkungan.
“Projek P5 setiap tahunnya dilaksanakan satu semester satu kali. Alhamdulillah ini kali kedua kita mengadakan kegiatan P5. Pada semester satu kita mengambil tema kearifan lokal. Nah yang kedua sekarang temanya sampah, sekaligus mendukung program Wali Kota yang gencar mengkampanyekan tentang penanggulangan sampah di Kota Tasikmalaya,” terang Elis.
Pameran dikunjungi oleh Pengawas Sekolah, Komite Sekolah, Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, pejabat setempat, orang tua siswa dan tamu undangan lainnya.
Elis berharap melalui pameran P5 ini, siswa-siswi SDN Panyingkiran dapat meningkatkan kreatifitas dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
“Harapan kami dari projek ini adalah siswa SDN Panyingkiran menjadi pelajar yang peduli terhadap sampah, ketika mereka melihat ada sampah di sekitar mereka, mereka peduli, kemudian produk sampah tadi dijadikan sebagai hasil kreatif yang bisa dimanfaatkan dan dijadikan sebagai sebuah karya bernilai ekonomi,” harapnya.
Lebih lanjut Elis menyampaikan, seiring dengan pelaksanaan pameran P5, pada momentum ini juga SDN Panyingkiran mengadakan tasyakur kelulusan siswa kelas VI tahun pelajaran 2022/2023 sebanyak 34 siswa.
Kegiatan tasyakur pelepasan siswa kelas VI terlaksana berkat inisiator orang tua siswa bekerjasama dengan komite sekolah.
“Jadi rangkaian kegiatan ini saling berkesinambungan, kelas I sampai kelas V mengadakan pameran P5 sekaligus memberikan dukungan acara tasyakuran kelulusan Kakak kelasnya yang akan meninggalkan sekolah, melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.
“Selamat anak-anakku, semoga tercapai cita-cita, menjadi lulusan yang the best sesuai dengan motto sekolah, sukses membawa nama baik SDN Panyingkiran dimanapun berada. Kemudian untuk membawa kesuksesan anak-anak tersebut, mudah-mudahan orang tuanya juga diberikan rezeki yang lancar dan barokah. Aamiin,” pungkas Elis.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan/Orang Tua Siswa, Yulia Setiawati, mengaku bangga dan bersyukur dengan terlaksananya kegiatan pameran P5 yang dirangkaikan dengan acara pelepasan tasyakuran siswa kelas VI SDN Panyingkiran.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah beserta para guru yang telah mendukung dengan penuh loyalitas sehingga acara berjalan dengan lancar dan kondusif.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada ibu kepala sekolah beserta para ibu bapak guru yang telah memberikan dukungan selama ini, membimbing, mendidik putra-putri kami dengan penuh keikhlasan dan kesabaran, semoga Allah SWT membalasnya dengan beribu kebaikan,” ucap Yulia dengan suara lirih, sambil menahan tangis. (Pakesit/Deden)***
