Tasikmalaya – Ruangatas.com | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya menggelar Rapat Paripurna untuk mendengarkan pidato perdana Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya masa jabatan 2025–2030, Kamis (5/6/2025).
Rapat yang berlangsung di ruang Paripurna DPRD tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Drs. Budi Ahdiat, dan dihadiri oleh jajaran anggota legislatif, Sekretaris Daerah Dr. H. Mohamad Zen, M.Pd., unsur Forkopimda, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati H. Cecep Nurul Yakin, S.Pd., M.AP., yang hadir bersama Wakil Bupati H. Asep Sopari Al-Ayubi, S.P., menyampaikan sejumlah poin penting terkait arah kepemimpinan mereka selama lima tahun ke depan. Ia membuka pidatonya dengan menyampaikan tiga pesan penting dari Gubernur Jawa Barat yang menjadi pijakan awal dalam membangun Kabupaten Tasikmalaya ke depan.
“Tiga hal yang menjadi perhatian adalah menjaga lembur agar masyarakat betah di kampung halamannya, menjaga leuweung demi kelestarian air, dan menjaga leuwi agar sungai tetap bersih serta tidak dijadikan tempat pembuangan sampah,” ujar Cecep.
Lebih lanjut, ia menyampaikan permohonan dukungan kepada DPRD untuk mengawal fokus pembangunan infrastruktur. Peningkatan kualitas jalan dan drainase, rehabilitasi irigasi, serta perbaikan ruang-ruang kelas di sekolah menjadi tiga sektor prioritas utama yang ingin segera dituntaskan.
“Kami ingin agar APBD diarahkan dulu ke kebutuhan dasar seperti perbaikan jalan, drainase, dan ruang kelas. Sekarang banyak sekolah dari SD hingga SMA yang kondisinya memprihatinkan. Infrastruktur yang baik akan menggerakkan roda ekonomi,” tegas Cecep.
Selain pembangunan fisik, ia juga menyoroti urgensi penyederhanaan proses perizinan demi menarik investor. Cecep menilai bahwa kemudahan birokrasi adalah kunci untuk membuka peluang kerja seluas-luasnya, terutama bagi lulusan SMK agar bisa bekerja di daerahnya sendiri.
“Kalau investasi masuk, lapangan kerja terbuka. Jangan sampai anak-anak kita harus pergi ke luar daerah hanya karena di sini tidak ada kesempatan,” katanya dalam pidato yang juga diunggah melalui akun media sosial pribadinya.
Terkait sektor pariwisata dan perpajakan, Bupati Cecep mendorong transformasi digital guna meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas. Menurutnya, sudah saatnya sistem pengelolaan beralih dari cara manual ke digital agar lebih transparan dan profesional.
“Kami akan mendorong sistem digital di tempat wisata dan pajak daerah. Saya ingin bisa langsung melihat berapa pajak yang masuk dari rumah makan atau usaha lainnya, tanpa harus menunggu laporan manual,” tambahnya.
Di akhir pidatonya, Bupati Cecep mengajak semua pihak untuk bekerja bersama membangun Kabupaten Tasikmalaya secara nyata dan berkelanjutan.
“Ini bukan semata kerja Bupati dan Wakil Bupati. Kami mohon doa dan dukungan seluruh pihak demi kemajuan daerah kita tercinta,” tutupnya. (Red)***





