Kota Tasikmalaya – RA | Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Tasikmalaya dipastikan akan berubah menjadi Institut Nahdlatul Ulama (INU) Tasikmalaya di bulan ini.
Demikian dikatakan Ketua Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Kota Tasikmalaya Dr. H. Amad Zaki Mubarak, M.Pd., usai acara Assessment Lapangan di Aula STAINU Tasikmalaya, pada Jum’at (18/11/2022).
Zaki menjelaskan, merubah bentuk adalah sebuah upaya STAINU Tasikmalaya manjadi institusi yang lebih besar. Serta, menjadi institut tentu saja akan memperluas program studi (prodi) dan juga memperlebar dari sisi keilmuan.
“Nanti Insya Alloh ketika sudah jadi institut maka akan ada fakultas. Setiap fakultas tentu saja minimal harus mengembangkan prodinya,” ucap Zaki.
Selanjutnya, di Fakultas Tarbiyah ada Manajemen Pendidikan Islam (MPI), maka nanti akan ada prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Prodi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI).
Sedang, Fakultas dakwah ada Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) nanti bisa ditambahkan termasuk di Fakultas Syariah selain Hukum Keluarga Islam (HKI) juga ada Prodi Ekonomi Syariah.
“Jadi institusi ini adalah cara bagaimana Institut Nahdlatul Ulama (INU) Tasikmalaya menjadi lebih besar, lebih berkembang dan bermanfaat bagi umat,” ujarnya.
Dia juga menegaskan, sudah mendapat sinyal positif dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan keluar Surat Keputusan (SK) STAINU menjadi INU Tasikmalaya, tutupnya. (AF***)