Kota Tasikmalaya – RA | Geliat peserta didik SD Laboratorium UPI Kampus Tasikmalaya dalam melaksanakan pentas seni (pensi), yakni pentas gabungan dari setiap ekstrakurikuler yang ada di sekolah tersebut. Pensi ini dilaksanakan di Gedung Gelanggang Mudah (GGM) Tasikmalaya, Sabtu, (24/06/2023).
Pentas seni tersebut melibatkan 215 peserta didik yang merupakan bentuk kepedulian guru terhadap siswa supaya lebih berani tampil di hadapan umum. Selebihnya, peserta didik dapat belajar menguasai dirinya sendiri dan mengembangkan potensi serta bakat dalam setiap ekstrakurikuler yang diminatinya.
Turut hadir, Pengawas bina SD Lab UPI Tasikmalaya dinas pendidikan kota Tasikmalaya, Komite sekolah, dan orang tua siswa kelas 1 sampai kelas 5 dan tamu undangan lainnya.
Wakil kepala sekolah bidang Kurikulum SD Laboratorium UPI kampus Tasikmalaya, Ai Nuraeni, S.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan pensi ini dilaksanakan setiap tahunnya, tentu dengan berbagai bentuk pementasan seni atau pertunjukan dari seluruh peserta didik. Pensi ini juga tidak hanya hiburan semata, melainkan sebagai bentuk projek dan evaluasi dari setiap ekstrakurikuler supaya guru-guru kedepannya lebih optimal kembali dalam membimbing anak-anaknya.
“Sebagai Wakasek kurikulum di sekolah, saya sangat mendukung dalam segala bentuk kegiatan terutama kegiatan positif dan saya rasa kepedulian terhadap peserta didik untuk meningkatkan kecakapan hidupnya merupakan bagian dari tanggung jawab kami selaku lembaga dan guru supaya anak-anak dapat berkembang minat bakatnya secara pesat dan optimal,” Ujarnya.
Ketua Pelaksana Pensi, Sihabudin Fahmi, M.Pd, menerangkan bahwa serangkaian kegiatan yang dilaksanakannya ini dilatih oleh guru-guru, tentunya dibutuhkan kerjasama yang ekstra dengan peserta didik, karena melatih anak-anak itu susah-susah gampang apalagi melibatkan ratusan anak yang berbeda-beda karakter untuk naik panggung pertunjukan.
“Pesertanya yaitu gabungan dari seluruh ekstrakurikuler yang ada di sekolah, diantaranya seni musik, tari, silat, mipa, tahfidz, life skill, robotik dan english class,” ungkap Sihab.
Sihab menambahkan, pensi tahun ini memilih tema “Satu Langkah Berjuta Cita-cita” serta dapat mendukung program kurikulum di sekolah. Tidak hanya pensi, begitupun kami menggelar karya siswa-siswi yang dipamerkan di lingkungan gedung GGM yakni sebagai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Melaksanakan pementasan gabungan memang menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat. Dengan persiapan yang tepat, tujuan yang jelas dan kerja sama tim yang baik, pementasan ini dapat menghasilkan kenangan dan pengalaman yang tak terlupakan bagi seluruh peserta didik. (Fathur***)
