JAKARTA – RA | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berupaya mengebut 500 ribu mahasiswa untuk mengikuti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri tahun depan.
Sementara jumlah mahasiswa yang tergabung dalam MBKM Mandiri dari 2020 sampai 2022 tercatat sebanyak241 ribu, sedangkan 2023 ini tercatat ada 257 ribu mahasiswa.
Pada 2022 kemarin ada 576 perguruan tinggi yang menjalankan MBKM Mandiri dan tahun ini menjadi 921 perguruan tinggi atau tumbuh 60 persen dalam setahun.
Kepala Bidang Kampus Merdeka Mandiri (KMM), Dessy Aliandrina, mengonfirmasi data tersebut diperoleh dari Survei MBKM Mandiri oleh KMM pada September 2023, menyusul survei serupa pada 2022 lalu. Hal itu disampaikan Dessy dalam acara Multi Stakeholder Dialogue (MSD) MBKM Mandiri di Gedung Bank Indonesia Gorontalo, Selasa, 10 Oktober 2023.
“Dari sisi jumlah mahasiswa yang terlibat, tahun 2023 saja melebihi akumulasi selama 2020-2022,” kata Dessy dalam keterangan tertulis.
Lanjut Dessy, untuk mengejar target 500 ribu mahasiswa ikut MBKM Mandiri tahun depan, KMM, Belmawa, dan LLDIKTI tengah melakukan berbagai sosialisasi, Bimbingan Teknis (Bimtek), MSD, dan akan disusul dengan pendirian Klinik MBKM di 16 wilayah LLDIKTI di Indonesia. Sosialisasi adalah pengenalan umum mengenai MBKM, khususnya MBKM Mandiri.
“Kami sudah keliling di 11 LLDIKTI dari total 16 LLDIKTI yang ada. Khusus untuk MSD-nya saja, sudah sebanyak 108 PT dan 71 mitra dan calon mitra yang terlibat,” ungkap Dessy.
