Kota Tasikmalaya – RA | Dalam upaya memperkuat semangat patriotisme dan mengangkat nilai-nilai pendidikan di tengah masyarakat, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya bersiap untuk meluncurkan “Mars Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya”. Keputusan ini dituturkan oleh Kadisdik dalam pertemuan di ruangannya kepada Ruangatas.com.
Mars Pendidikan merupakan inisiatif yang bertujuan untuk membangkitkan semangat cinta akan pendidikan serta mempererat ikatan antara masyarakat, siswa, dan pendidik. Lagu ini juga diharapkan akan menjadi Mars kebanggaan bagi warga Kota Tasikmalaya menuju pendidikan yang berkualitas.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, H. Ucu Anwar Surahman, S.Pd, M.Pd, mengungkapkan pihaknya meluncurkan Mars Pendidikan tersebut agar menginsprasi di berbagai satuan pendidikan supaya memiliki ruang ekspresi dalam berkesenian serta menjadi ciri khas Dinas pendidikan Kota Tasikmalaya.
“Dulu sejak kota berdiri belum pernah ada terpikirkan ada Mars Pendidikan, maka saya inisiasi agar ruang berkesenian ini muncul di berbagai satuan pendidikan. Kemudian, saya ingin dinas pendidikan ini punya khas. Diawali dengan Mars Pendidikan yang sampai saat ini baru diciptakan,” ungkapnya.
Ucu mengaku, hanya membutuhkan satu minggu dan melibatkan 12 orang guru termasuk kepala sekolah dalam proses kreatif ini sampai menjadi sebuah Mars Pendidikan.
“Saya ciptakan Mars ini bersama kang Atik (Cleopatra Band) hanya satu minggu. Saya undang beberapa guru seni budaya atau guru yang punya vokal bagus, guru yang pernah jadi juara pasanggiri di hari PGRI serta salah satu kepala sekolah. Saya kumpulkan dan saya bawa ke studio-studionya kang Atik,” ujarnya.
Ideanya, tambah Ucu, “Mars ini dihapal dan bisa dinyanyikan oleh semua guru dan siswa. Tidak diwajibkan, kalau semua diwajibkan maka ada keterpaksaan. Tapi kalau semua memiliki hak untuk menyanyikan maka menjadi sebuah kesalehan masing-masing,” tuturnya.
Ucu berharap, “Saya ingin menjadikan dinas pendidikan ini menjadi dinas yang tidak melepaskan diri dari kehalusan emosi. Akibat berkesenian yang terus-menerus kita gaungkan. Sebab seni ini adalah dimana manusia bisa halus berlaku, bisa halus tutur bahasa ketika masuk dalam ruang-ruang seni,” pungkasnya.
Kadisdik juga menginfokan, bahwa Mars pendidikan kota Tasikmalaya akan segera lauching di bulan Mei bertepatan pada Hari Pendidikan Nasional.
Selain itu, RSO (Recording Studio Owner) ATaP Production, R. Atik Suwardi K, membenarkan project yang tengah dilakukannya itu dengan Kadisdik Kota Tasikmalaya. Atik mengaku pihaknya diberi kepercayaan untuk membuat Mars pendidikan Kota Tasikmalaya.
“Saya dikasih kepercayaan untuk bikin Mars-nya, dan ada arahan-arahan dari beliau juga untuk lirik. Terus vokalisnya itu yang lebih keren dari Pak Ucu sendiri dan guru-guru serta kepala sekolah,” ucapnya.
Itu keren, tegas Atik. “Ternyata saya juga waktu kita take vocal, mereka keren bisa ngebagi suaranya dan itu layak untuk di dengar. Tapi yang terpenting, saya juga udah ngobrol sama teman-teman guru yang ikut nyanyi. Bahwa dengan kehadiran pak Ucu ini mereka merasa jadi lebih dekat dengan guru-guru, lebih dekat dengan murid, lebih dekat dengan para pegiat seni juga,” ungkapnya.
Atik menilai, bahwa “Kehadiran Pak Ucu ini selalu support ke acara-acara dari teman-teman musisi dan budayawan. Mudah-mudahan ini jadi sesuatu yang baru, sesuatu yang baru di Indonesia khusunya di Tasikmalaya bahwa Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya punya lagu (Mars). Semoga menjadi pemicu dinas-dinas yang lain juga,” harapnya. (Adm***)
