Tasikmalaya – Ruangatas.com | Di bulan suci Ramadhan 1446 H, Musisi Peduli Tasikmalaya kembali menggelar kegiatan sosial bertajuk Ngabuburit Bareng Anak Yatim yang kini memasuki edisi kedelapan. Acara ini berlangsung pada Minggu, 23 Maret 2025, di Gedung Creative Center, Dadaha, Kota Tasikmalaya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Tasikmalaya, Kadisporabudpar Kota Tasikmalaya, Dandim 0612/Tasikmalaya, serta perwakilan dari OJK Tasikmalaya. Selain itu, para musisi, komunitas, dan tamu undangan lainnya juga turut meramaikan acara yang sarat dengan nilai kepedulian ini.
Berbagai kegiatan menarik telah disiapkan, seperti live music, fun games, pemberian santunan, hingga buka puasa bersama. Didukung oleh sejumlah lembaga, komunitas, dan sponsor, acara ini menjadi bukti bahwa seni dan kebersamaan dapat menjadi sarana untuk berbagi dengan sesama.
Ketua Musisi Peduli Tasikmalaya, Raden Atik Suwardi, mengungkapkan bahwa pada tahun ini sebanyak 225 anak yatim menerima santunan dalam acara tersebut.
“Alhamdulillah, tahun ini kami masih bisa menyalurkan titipan dari para donatur kepada 225 anak yatim,” ujar Atik.
Menariknya, anak-anak yatim yang menerima santunan bukan berasal dari yayasan atau panti asuhan, melainkan direkomendasikan langsung oleh para musisi dari lingkungan tempat tinggal mereka.
“Kami ingin langsung menyentuh mereka yang membutuhkan. Teman-teman musisi mencari anak yatim di sekitar tempat tinggal mereka, lalu kami rangkul untuk ikut serta dalam acara ini,” tambahnya.
Menurut Atik, kegiatan ini telah menjadi agenda rutin Musisi Peduli Tasikmalaya setiap bulan Ramadhan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa musisi, komunitas, dan klub juga memiliki kepedulian sosial. Selama ini mungkin ada stigma negatif terhadap kami, tapi melalui acara ini, kami ingin membuktikan bahwa kami juga memiliki empati dan kepedulian terhadap sesama,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas konsistensi para musisi dalam berbagi kepada anak-anak yatim di bulan Ramadhan.
“Saat Ramadhan, banyak komunitas dan klub yang menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama, terutama anak yatim. Pemkot Tasikmalaya sangat mengapresiasi teman-teman musisi yang terus berkontribusi untuk masyarakat,” ujarnya.
Viman juga berharap agar semua pihak yang telah berpartisipasi dalam acara ini mendapatkan keberkahan.
“Semoga segala bentuk bantuan, baik berupa tenaga, pikiran, maupun dana, menjadi ladang pahala bagi kita semua,” tutupnya.
Acara Ngabuburit Bareng Anak Yatim ini menjadi bukti bahwa musik tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga dapat menjadi jembatan untuk menebar kebaikan dan mempererat tali silaturahmi di tengah masyarakat. ***
