Tasikmalaya – Ruangatas.com | Usai libur panjang Idulfitri 1446 H, suasana semangat baru langsung terasa di Balai Kota Tasikmalaya, Selasa (8/4/2025). Pemerintah Kota Tasikmalaya menggelar halal bihalal yang dihadiri oleh Wali Kota Viman Alfarizi Ramadhan, Wakil Wali Kota, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot.
Kegiatan dibuka dengan apel pagi bersama di halaman upacara, dilanjutkan dengan musafahah (saling bersalaman) di lobi Balai Kota, dan ditutup santap bersama dengan hidangan lengko yang menggugah selera.
Dalam momen penuh kehangatan ini, Wali Kota Viman menyampaikan pesan penting: saatnya kembali bekerja dengan semangat baru, karena ada dua pekerjaan besar yang menanti – persoalan sampah dan genangan air di beberapa titik kota.
“Apel gabungan dan halal bihalal ini jadi momen penyemangat untuk kembali melayani. Jangan lelah mengabdi,” ucap Viman dengan penuh optimisme.
Viman menyebut, penanganan masalah sampah akan dilakukan dalam dua fase. Untuk jangka pendek, Pemkot akan membentuk tim khusus yang fokus pada wilayah sungai, menertibkan tempat pembuangan sampah (TPS) liar, serta memperkuat operasional Dinas Lingkungan Hidup dengan menambah armada dan kontainer sampah. Untuk jangka panjang, akan diterapkan teknologi pengelolaan sampah modern yang sedang dikaji dan disinergikan dengan program Pemprov Jawa Barat.
Sementara itu, untuk mengatasi genangan dan banjir, Viman menyebut beberapa langkah strategis yang akan diambil, mulai dari pembuatan lubang biopori, normalisasi sungai dan saluran drainase, hingga rekayasa aliran air di titik rawan. Ia menekankan bahwa genangan banyak dipicu oleh sampah yang menyumbat dan pendangkalan aliran air, sehingga harus ditangani secara kolaboratif antar dinas.
“Evaluasi kami menunjukkan genangan terjadi akibat sampah dan pendangkalan. Ini masalah yang harus kita bereskan bareng-bareng,” tegasnya.
Menutup arahannya, Viman mengajak seluruh ASN menjadikan hari pertama kerja ini sebagai momen untuk bangkit dan bekerja lebih maksimal demi kemajuan Kota Tasikmalaya.
“Jangan bawa suasana libur terlalu lama. Hari pertama harus jadi awal semangat baru. Kita harus kembali kerja dengan performa yang lebih baik,” tutupnya. ***
