Tasikmalaya – Ruangatas.com | Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling di sekolah, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya bekerja sama dengan Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Jawa Barat menggelar Pelatihan Fasilitator Daerah Program BK Gelombang I pada 1–11 September 2025.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Dr. H. Rojab Riswan Taufik, S.Sos., M.Si., sekaligus narasumber/penceramah, bersinergi dengan Nia Indah Pujiati, M.Pd., guru BK SMPN 13 Kota Tasikmalaya, yang bertindak sebagai fasilitator utama.
Dalam sambutannya, Rojab menekankan bahwa setiap guru, baik guru BK, guru kelas, guru mata pelajaran, maupun guru pendidikan khusus, memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi murid.
“Dengan pendekatan kreatif seperti 7 Jurus BK Hebat, guru diharapkan lebih siap mendampingi murid, tidak hanya dalam akademik, tetapi juga dalam perkembangan karakter dan keterampilan sosial-emosional,” ujar Rojab.
Ketua panitia, Kendra Rodiansyah, S.Pd., MM., menyampaikan bahwa pelatihan diikuti oleh 31 guru BK jenjang SMP se-Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahap, sejak dari awal sampai pertengahan September tahun ini.
Sementara itu, Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan, H. Cecep Susilawan, S.Pd., M.M., selaku penanggung jawab kegiatan, menekankan bahwa pelatihan ini sejalan dengan kebijakan nasional dalam pengembangan kompetensi guru.
“Dasar hukumnya jelas, mulai dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional hingga pedoman Dirjen GTK terkait layanan BK, serta seluruh pembiayaan bersumber dari DIPA BBGTK Jawa Barat Tahun 2025,” jelasnya.
Cecep juga berharap, “Guru BK semakin profesional dan mampu menghadirkan layanan bimbingan yang menyeluruh. Dengan begitu, suasana belajar di sekolah dapat aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh murid,” pungkasnya. (Red)***