Tasikmalaya – Ruangatas.com | Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Tasikmalaya kembali menggelar pertemuan rutin di Lembaga Pendidikan Islam Darul Hidayah Sirnagalih, Indihiang, Selasa (12/8/2025).
Acara dibuka oleh MC Usth. Yati Nurhayati, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ust. Abdul Kholik, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars IPARI, serta sambutan dari tuan rumah H. Mamad.
Ketua IPARI Kota Tasikmalaya, H. Arip Somantri, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kasi Bimas atas pembinaan yang telah diberikan. Ia menegaskan pentingnya penyuluh untuk matang dalam pengetahuan wilayah binaan serta mengingatkan kembali tindak lanjut program kerja yang belum terlaksana sesuai hasil Rapat Kerja Daerah (RAKERDA).
“Penyuluh agama di era digital harus mampu menopang visi Jabar Istimewa dan memberikan kontribusi nyata di masyarakat,” ujarnya.
Kasi Bimas, H. Wahyu, menekankan pentingnya kehadiran IPARI sebagai wadah sinergi para penyuluh agama. Dalam kesempatan itu, ia memaparkan sejumlah agenda yang akan dilaksanakan, seperti Pelatihan Keluarga Sakinah, Pelatihan Keluarga Maslahat (Literasi Keuangan), Pengukuhan Pengurus Pokja Majelis Taklim, Pelatihan Bimbingan Perkawinan, dan Rapat Gerakan BKM.
“Mohon maaf apabila selama bekerja bersama ada kekhilafan, karena pada 29 Agustus 2025 saya akan purna tugas,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tasikmalaya, Drs. H. Agus Bukhori, menyampaikan pesan Menteri Agama agar para penyuluh terus menggaungkan kerukunan dan cinta kemanusiaan.
Ia mengingatkan untuk tidak alergi terhadap kegiatan non-muslim, mendorong dialog antaragama, mengembangkan kreativitas kegiatan lintas agama, serta memperluas peran FKUB.
“Penyuluh juga perlu lebih aktif membangun komunikasi dengan stakeholder terkait moderasi beragama dan terlibat dalam penguatan budaya lokal,” pesannya.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin Ust. Isep, dilanjutkan sesi foto bersama, ramah tamah, dan makan bersama. Pertemuan berlangsung hangat dengan semangat kebersamaan yang tergambar dari jargon yang digaungkan bersama, “IPARI Kota Tasikmalaya, Jaya… Jaya… Jaya… Sentosa”.
Kontributor : Aceng/Ihsan