JAKARTA – GM | Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ditanyai perihal janjinya pada delapan tahun silam yang menyebutkan dirinyak bakal membubarkan partai jika kadernya melakukan korupsi.
Namun dia berkilah, yang maksud pernyataannya saat itu adalah berupa makna tersirat. Dia tidak benar-benar ingin membubarkan partai, melainkan itu sebuah peringatan untuk kader-kadernya.
“Enggak demikian meaning-nya. Enggak ada. Lebih tolol ketua umum partai mengatakan kalau ada kader partai yang korupsi partai dibubarkan. Bodoh!” kata Surya dalam konferensi pers kasus dugaan korupsi yang menjerat kadernya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Gedung Nasdem Tower pada Kamis (5/10/2023).
Kala itu, Surya Paloh pernah membuat janji dalam pembekalan caleg parpolnya pada 3 Juni 2015 silam. Dirinya bertekad membubarkan Nasdem bila ada kader yang korupsi. Sejak janji itu diucapkan, berulang kali kader Nasdem terlibat kasus korupsi. Pada November 2015, Ketua DPD Nasdem Kabupaten Garut Komar Mariuna dan rekannya di DPRD Garut, Budi Setiawan, terjerat kasus korupsi pengadaan buku senilai Rp 7,7 miliar.