Banjir di Jalan AH Nasution, Warga Keluhkan Hasil Pengaspalan

Tasikmalaya – Ruangatas.com | Warga di sekitar Jalan Jenderal AH Nasution, tepatnya di jalur Cibatur–Sindangsari, mengeluhkan kondisi jalan yang justru semakin parah dilanda banjir setelah dilakukan pengaspalan.

Masalah utama terjadi karena kemiringan jalan tidak seimbang antara lajur kiri dan kanan. Dari arah Tasikmalaya ke Cibatur, jalur kanan lebih tinggi dibanding jalur kiri ke arah Sindangsari. Kondisi ini membuat air hujan cenderung mengalir deras ke lajur kiri, sehingga sering terjadi genangan.

Bacaan Lainnya

Situasi semakin diperburuk oleh tersumbatnya saluran drainase atau got. Tepat di depan Perumahan Kopo Indah, aliran air terhambat oleh timbunan sampah. Akibatnya, air dan sampah meluap ke jalan, bukannya masuk ke got sebagaimana mestinya.

“Sesudah diaspal bukannya tambah bagus, malah jadi banjir terus. Air ngumpul di lajur kiri, ditambah got di depan Perumahan Kopo Indah tersumbat. Jadi hujan sedikit aja langsung banjir,” ungkap Julius, pemilik Toko Sepatu Printz, yang rumah sekaligus tokonya berada tak jauh dari lokasi genangan.

Julius menambahkan, dirinya sering melihat sampah menumpuk di saluran air sehingga menyebabkan luapan ke jalan. “Sebenarnya kalau drainasenya beres dan rutin dibersihkan, gak harus ada banjir kaya gini,” ucapnya.

Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengevaluasi pembangunan jalan tersebut. Perbaikan kemiringan jalan serta pembersihan drainase dinilai mendesak agar banjir tidak lagi menjadi langganan setiap kali hujan deras turun. (Red)***

Pos terkait